Gunung Merbabu, Savana Seluas Samudra

Sabana 1 - View Edelways dan Gunung Merapi dai Jalur Pendakian Via Selo

Gunung Merbabu, Keindahan Untuk Menikmati Sabana dan Edelways

Gunung Merbabu merupakan Gunung yang direkomendasikan untuk pemula karena mudah dan pemandangannya yang laur biasa.

Gunung Merbabu merupakan Gunung Api bertipe Strato. Gunung Merbabu terletak di Kabupaten Magelang, Boyolali, Salatiga dan Semarang Jawa Tengah. Gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1570 akan tetapi belum pernah dikaji lebih lanjut. Puncak Gunung Merbabu yang biasa disebut dengan Puncak Kenteng Songo berada pada ketinggian 3.145 MDPL ( meter dari permukaan air laut ).

Gunung Merbabu mempunyai kawasan Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane dan hutan Ericaceous atau hutan gunung. 

Daya tarik Gunung Merbabu diantaranya adalah kemudahan jalur pendakian yang bisa didaki oleh semua usia, keindahan savana yang luas dan memanjakan mata, bunga edelways yang tumbuh setiap bulan Mei-September ( musim dingin ) dan tentunya letaknya yang berada ditengah membuat Gunung Merbabu dapat mengamati gunung di sekelilingnya seperti Gunung Merapi, Gunung Lawu, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Andong, Gunung Ungaran dan terlihat malu Gunung Arjuno Welirang, Gunung Slamet dan Gunung gunung yang lain.

Summit Atatck Gunung Merbabu

 

Jalur Pendakian Gunung Merbabu

Mengenal 5 jalur pendakian Gunung Merbabu, yakni jalur pendakian via Selo, via Wekas, via Suwanting, via Thekelan, via Chuntel. Untuk Wekas, Thekelan dan Chuntel biasa juga disebut dengan Jalur Pendakian Kopeng

Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung yang direkomendasikan untuk pemula karena kemudahan jalur pendakiannya. Gunung ini direkomendasikan untuk semua usia baik anak anak ataupun lansia. Meski demikian jangan lalai karena setiap gunung mempunyai karakteristik dan ancaman yang berbeda sehingga ada baiknya menggunakan jasa guide atau porter untuk membantu mendampingi selama pendakian. Dengan jasa tersebut Anda akan lebih safety terlebih lagi jika mendaki bersama keluarga.

Jalur Pendakian Gunung Merbabu sampai informasi ini kami publikasikan ada 5 jalur pendakian, yakni (01) jalur pendakian Selo di bagian Selatan Timur, jalur pendakian ( 02 ) Wekas, (03) Thekelan, ( 04 ) Chuntel atau biasa disebut jalur Kopeng di bagian Utara dan ( 05 ) jalur Suwanting di bagian Barat.

Setiap jalur pendakian mempunyai tantangan dan karakteristik yang berbeda sehingga sebelum menentukan jalur pendakian, ada baiknya mempelajari dari semua karakter jalurnya terlebih dahulu sehingga selama pendakian tidak mengalami kendala dan masalah.

 

Jalur Pendakian Via Selo

Mengenal lebih dekat karakteristik jalur pendakian Gunung Merbabu Via Selo Boyolali

Jalur Pendakian Via Selo merupakan jalur terfavorit Gunung Merbabu. Karena jalur ini merupakan jalur termudah, tercepat dan terindah menurut kami karena bentangan savananya yang sangat luas dan banyak edelways yang tumbuh mulai dari pos 3 sampai puncak. Durasi pendakian standart Gunung Merbabu adalah 8-10 jam pendakian.

Trek jalur ini di dominasi oleh tanah liat sehingga apabila Anda mendaki musim kemarau akan licin dan berdebu sedangkan apabila Anda mendaki musim kemarau akan licin sekali. Untuk mengantisipas hal tersebut kami menyarankan Anda untuk membawa tali webbing dan trekking pole untuk memudahkan selama pendakian.

Trek menanjak di pos 3 ke pos 4 dari Pos Watu Tulis sampai Pos Savana 1 dan jalur selain itu banyak bonus.

Keindahan dari jalur ini adalah dapat mengamati Gunung Merapi lebih dekat dimulai dari basecamp, pos 2, pos 3, pos 4, pos 5 dan puncak. Terdapat 2 Savana yang luas memanjakan mata dan edelways yang dapat dijumpai mulai pos 3 ke puncak. Di jalur ini juga mampu menampung ribuan pendaki karena padang savana dan camp ground nya seperti luasnya lapangan bola.

 

Jalur Pendakian Via Wekas

Mengenal lebih dekat karakteristik jalur pendakian Gunung Merbabu Via Wekas Magelang

Jalur Pendakian Wekas merupakan jalur tercepat untuk mencapai puncak Gunung Merbabu. Jalur ini merupakan jalur menanjak sehingga membutuhkan durasi pendakian yang lebih cepat dibandingkan dengan jalur yang lain. Durasi pendakian dari basecamp ke puncak sekitar 4-6 jam pendakian.

Trek jalur ini didominasi tanah liat, kerikil dan batu sehingga dibeberapa jalur untuk musim kemarau berdebu, licin dan nyaman sedangkan untuk musim hujan relatif lebih aman.

Jalur Utara Gunung Merbabu, yakni jalur Via Wekas, Via Thekelan dan Via Chuntel bertemu di atas pos 2 jalur Via Wekas.

Di Jalur inilah terdapat sumber mata air Gunung Merbabu yang dapat dimanfaatkan untuk memasak dan Pos 2 merupakan Camp Ground terbaik untuk bermalam.

 

Jalur Pendakian Via Suwanting

Mengenal lebih dekat karakteristik jalur pendakian Gunung Merbabu Via Suwanting Magelang

Jalur Pendakian Via Suwanting merupakan jalur terpanjang Gunung Merbabu. Jalur ini merupakan jalur menanjak tanpa bonus dengan durasi pendakian sekitar 13-15 jam. Jalur pendakian ini hanya kami rekomendasikan kepada orang yang biasa mendaki dan tidak mempunyai keluhan persendian dan lutut karena panjangnya trek yang akan dilalui.

Trek didominasi olah tanah liat dan kerikil sehingga apabila Anda mendaki di musim kemarau akan sedikit berdebu dan licin sedangkan untuk musim hujan akan licin.

Savana jalur ini cukup luas namun terbentuk oleh bukit dan jurang sehingga jalur pendakian ini tidak mempunyai tempat untuk bermalam.

 

Jalur Thekelan dan Chuntel

Mengenal lebih dekat karakteristik jalur pendakian Gunung Merbabu Via Thekelan dan Chuntel. Jalur Pendakian Wekas, Thekelan dan Chuntel biasa juga disebut dengan jalur pendakian Kopeng.

Jalur Thekelan dan Chuntel akan kami bahas dikesempatan yang lain. 

Demikianlah informasi tentang kelima jalur pendakian di Gunung Merbabu. Apa sudah mempunyai gambaran jalur pendakian yang akan dituju ??

Beikut akan kami berikan informasi tambahan yakni jalur pendakian lintas jalur.

 

Jalur Pendakian Lintas Jalur

Mengenal lebih dekat jalur pendakian lintas jalur wekas-selo, wekas-suwanting dan selo suwanting

Jalur Pendakian Lintas Jalur atau Lintas Jalur Pendakian merupakan salah satu alternatif bagi yang menginginkan pengalaman pendakian yang berbeda. Disebut dengan lintas jalur karena jalur pendakian naik dan turun berbeda sehingga perlu persiapan yang lebih banyak.

Hal hal yang perlu diperhatikan untuk lintas jalur pendakian adalah mode transportasi menuju basecamp dan kembali dari basecamp karena tempat start dan finish berbeda maka perlu untuk memindahkan kendaraan ( apabila menggunakan kendaraan sendiri ). Untuk mode transportasi kami lebih menyarankan untuk carter karena Anda tidak perlu memikirkan hal tersebut atau menggunakan kendaraan pribadi dengan driver.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kemampuan rombongan, karena jalur pendakian naik dan turun berbeda artinya semua rombongan yang ikut harus mencapai puncak dan turun melewati jalur yang lain. Apabila di tengah perjalanan mengalami kendala baik tidak kuat melanjutkan perjalanan karena kesehatan, cuaca kurang mendukung dan hal lainnya maka ada satu atau dua orang turun terlebih dahulu untuk menginformasikan kepada driver yang menjemput agar permasalahan kembali ke finish point langsung teratasi.

Hal lain yang perlu diperhatikan lagi adalah tentang evakuasi karena rombongan terdata dijalur masuk maka pihak yang lebih berwenang melakukan evakuasi adalah jalur naik dan ada beberapa gunung yang tidak mengover asuransi apabila lintas jalur karena lintas jalur terlalu beresiko untuk diri sendiri dan rombongan.

Dengan pertimbangan diatas maka kami akan menyarankan jalur lintas pendakian Gunung Merbabu sebagai berikut.

1. Naik Jalur Pendakian Wekas turun Jalur Pendakian Selo.

   Karena dijalur pendakian via Wekas tedapat sumber air dan durasi pendakian lebih singkat maka Anda serombongan dapat menghemat waktu dan tenaga sekaligus memanfaatkan sumber air yang terdapat di jalur pendakian Wekas.

2. Naik Jalur Pendakian Wekas turun Jalur Pendakian Suwanting

   Karena dijalur pendakian via Wekas tedapat sumber air dan durasi pendakian lebih singkat maka Anda serombongan dapat menghemat waktu dan tenaga sekaligus memanfaatkan sumber air yang terdapat di jalur pendakian Wekas. Yang perlu diingat bahwa jalur pendakian Suwanting merupakan jalur pendakian terpanjang Gunung Merbabu jadi kami sarankan untuk membawa perlengkapan yang lebih banyak. Di samping itu survival kit usahakan selengkap mungkin karena jalur pendakian ini belum begitu ramai sehingga apabila menemui kendala mau tidak mau harus berusaha sendiri.

3. Naik Jalur Pendakian Selo turun Jalur Pendakian Suwanting

   Karena dijalur pendakian via Selo lebih mudah dibadingkan dengan jalur pendakian Via Suwanting maka kami menyarankan untuk Naik Jalur Pendakian Selo kemudian Turun Jalur Pendakian Suwanting. Hal ini tentunya akan lebih menghemat tenaga dan waktu dibandingkan dengan Naik dari Suwanting yang sudah terforsir habis tenagannya kemudian turun ke Selo dengan sisa yang ada. Akan menjadi lebih mudah dan ringan menghemat tenaga ketika naik dan ketika turun masih ada cadangan tenaga untuk menahan beban turun. Karena Jalur Pendakian Selo - Suwanting tidak terdapat sumber mata air maka persiapkan lebih matang pendakianmu.

Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan tentang pendakian Gunung Merbabu. Apabila ada yang ingin ditanyakan dapat langsung menghubungi admin atau koment di kolom komentar. Admin akan mencoba membantu semaksimal admin mampu.

Kami lebih menyarankan menggunakan guide dan porter mengingat mencegah lebih baik daripada mengobati. Meski kita optimis tidak menemui kendala, terkadang masalah itu datang juga sehingga dengan guide dan porter keselamatan Anda dan rombongan lebih terjamin.

Camp Ground Sabana 1 Gunung Merbabu Jalur Pendakian Selo

Summit Attack Puncak Kenteng Songo - Gunung Merbabu Jalur Pendakian Selo